AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sekitar pukul 6.00 kemarin (19/12/2010), 4 Mujahid pemberani melancarkan operasi menyerang gedung-gedung rezim boneka di Kabul dan Kunduz, ujar Zabiullah Mujahid.
Mujahid mengatakan bahwa dua mujahid pemberani (Abdullah dan Hunzala) menyerang dua bus milik tentara boneka Afghan pada pagi itu setelah bus diisi oleh para pelayan boneka dan melakukan perjalanan di jalan raya Kabul-Jalalabad dekat universitas militer mereka. Selama serangan itu, seorang mujahid masuk ke dalam bus, membunuh seluruh personil militer di dalam bus sebelum akhirnya ia syahid (insha Allah) akibat serangan balasan. Mujahid kedua menemui kesyahidannya 4 jam kemudian setelah melakukan perlawanan sengit. Informasi menunjukkan bahwa sedikitnya 13 tentara boneka tewas dan 8 terluka dan satu bus hancur dalam operasi sukses ini.
Mujahid menambahkan bahwa 2 mujahid pencari kesyahidan lainnya yang dipersenjatai dengan Kalashnikov, granat dan rompi peledak memasuki sebuah pusat perekrutan tentara boneka Afghan yang berlokasi sekitar 300 meter dari bundaran pusat kota Kunduz. Pertama, sebuah sepeda motor sarat bahan peledak diparkir di pintu gerbang utama sebelum meledak yang akhirnya menewaskan 10 tentara boneka yang berada di sana.
Setelah jalan dibersihkan dari hambatan, 2 mujahid masuk ke dalam gedung dan memulai operasi mereka. Seorang mujahid syahid di fase awal sedang yang lainnya syahid beberapa jam kemudian. Dalam operasi ini, sedikitnya 19 tentara boneka Afghan tewas. Beberapa bagian gedung juga hancur terbakar.
Operasi Kunduz dilakukan setelah Angela Markel, Kanselir Jerman tiba di Kunduz dalam kunjungannya yang tidak diumumkan, untuk memberi dukungan terhadap tentara terorisnya. Ini adalah salah satu operasi paling sukses Imarah Islam Afghanistan dalam satu bulan terakhir. Semoga Allah menerima keempat mujahid dan memberikan peringkat tertinggi di Jannah kepada mereka, amin. (haninmazaya/arrahmah.com)