KUNAR (Arrahmah.com) – Enam tentara penjajah AS dilaporkan tewas dalam pertempuran di provinsi Kunar, Kamis (16/2/2012). Pejabat Mujahidin mengatakan bahwa pertempuran pecah setelah Mujahidin menyerang patroli berjalan kaki musuh di distrik Manugi dan berlanjut hingga satu jam yang meninggalkan enam tentara musuh tewas.
Dalam laporan lain, berita datang dari provinsi Parwan, mengatakan bahwa Mujahidin menyerang konvoy suplai tentara penjajah di dekat pasar utama distrik Chahar Dih. Penyergapan ini meletuskan pertempuran langsung yang berakhir dengan tewas dan terlukanya sejumlah tentara boneka disamping hancurnya satu truk suplai musuh.
Sedikitnya empat misil ditembakkan oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menghantam pangkalan udara pasukan salibis di Jalalabad pada Kamis (16/2). Serangan ini menyebabkan kerugian fatal di kubu musuh, namun tidak diketahui dengan pasti jumlah kerugian yang mereka alami.
Mujahidin IIA menyerang patroli tentara penjajah NATO dan boneka mereka di distrik Chowki, provinsi Kunar pada Kamis siang. Pejabat Mujahidin menambahkan bahwa pertempuran berlangsung hingga satu jam lebih dan sejumlah tentara musuh tewas dalam pertempuran, jumlah pasti tidak diketahui.
Pertempuran sengit dilaporkan meletus kemarian siang di provinsi Helmand. Tentara musuh mendaratkan helikopter di daerah Tizi, distrik Nawzad yang disambut oleh Mujahidin. Pejabat Mujahidin mengatakan bahwa rincian dari pertempuran ini akan dilaporkan kemudian.
Seluruh tentara penjajah AS tewas dan terluka ketika ledakan bom ranjau menghantam tank mereka di distrik Sangin, provinsi Helmand pada Kamis pagi.
Tor Jan, seorang komandan kepolisian boneka dari beberapa pos pemeriksaan di distrik Zhiri tewas dalam serangan gerilya Mujahidin di daerah Mirza Khan Kala, kota Kandahar. Komandan polisi lainnya dari distrik Panjwaee juga tewas dalam serangan serupa di daerah Mirwaise Maina, sementara polisi boneka ketiga tewas di kota Baba Ali juga dalam serangan gerilya Mujahidin.
Mujahidin menyergap patroli pasukan penjajah AS-NATO di distrik Andar, provinsi Ghazni yang akhirnya meletuskan pertempuran selama satu setengah jam. Dia tentara penjajah tewas dalam pertempuran ini dan belasan lainnya mengalami luka. Atas izin Allah, Mujahidin tidak mengalami kerugian sedikit pun.
Tiga polisi boneka yang tengah berjalan di daerah Pozi, distrik Bakwa, provinsi Farah, diserang oleh Mujahidin pada Kamis pagi skeitar pukul 09.00 waktu setempat, menewaskan ketiganya dan merampas senapan serta perlengkapan militer lainnya yang mereka bawa. (haninmazaya/arrahmah.com)