ZABUL (Arrahmah.com) – Sekitar empat pasukan boneka tewas pagi ini (22/3/2012) oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang menyerang dan menghancurkan kendaraan militer mereka di daerah Nawrak, kota Qalat, provinsi Zabul.
Di daerah spin Masjid, wilayah Babaji, kota Lashkargah, patroli berjalan kaki tentara penjajah AS diserang oleh Mujahidin kemarin (21/3) siang, menyebabkan kerugian besar di pihak musuh yang akhirnya melarikan diri menuju basis mereka setelah tak mampu mempertahankan diri dari serangan Mujahidin.
Pos pemeriksaan polisi boneka Afghan yang berlokasi di daerah Nari Manda, distrik Nad Ali, dihantam oleh tembakan beberapa rudal dalam serangan Mujahidin pada Rabu (21/3) sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Tidak diketahui dengan pasti kerugian yang dialami musuh.
Laporan dari ibukota provinsi Helmand, Lashkargah mengatakan bahwa pada Rabu sore sekitar pukul 17.00, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan memberhentikan seorang komandan polisi terkenal (Muhammad Dawood) di dekat pos pemeriksaan di wilayah Babaji dan menikamnya hingga tewas sebelum melarikan diri dengan aman menggunakan sepeda motornya. Sang Mujahid juga merampas senapan milik musuh.
Perlu disebutkan bahwa sekitar 3 bulan sebelumnya aksi serupa dilakukan oleh seorang Mujahid pemberani (Jalat Khan) yang menikam hingga tewas dua tentara penjajah AS di distrik Sangin. Ia kemudian ditangkap dan ditahan oleh musuh.
Konvoy militer AS yang melakukan perjalanan di dekat daerah Tori Ghwandi, distrik Nawzad dihantam ledakan bom ranjau kemarin siang, meninggalkan dua tank hancur serta menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya, jumlah mereka sekitar 12 orang. Tank musuh yang hancur, masih tergeletak di lokasi kejadian hingga laporan ini diturunkan.
Terdapat laporan bahwa pertempuran sengit terjadi di distrik Nawzad, provinsi Helmand. Pertempuran pecah pada Kamis pagi ketika Mujahidin menyergap konvoy gabungan tentara teroris AS-Afghan yang berencana melancarkan operasi militer di daerah tersebut. Dikatakan bahwa pertempuran masih berlangsung hingga berita ini diturunkan dan rincian pertempuran akan dilaporkan kemudian.
Ledakan bom ranjau menghantam dan menghancurkan kendaraan polisi di daerah Mahlajat, distrik Dand, pada Rabu sore, menewaskan dan melukai seluruh polisi boneka yang berada di dalamnya. (haninmazaya/arrahmah.com)