KUNAR (Arrahmah.com) – Lima tentara NATO-Afghan dilaporkan tewas dalam sebuah serangan yang dilancarkan oleh Mujahidin pada Rabu (8/2/2012). Mereka tengah melakukan patroli gabungan di distrik Watapur, provinsi Kunar ketika Mujahidin menyergap patrolii tersebut yang akhirnya meletuskan pertempuran selama satu setengah jam dan berakhir dengan tewasnya lima tentara musuh. Tidak dilaporkan mengenai kerugian di kubu Mujahidin.
Dalam operasi lainnya, satu tangki minyak NATO terbakar di daerah Durahi, distrik Delaram, provinsi Nimroz ketika konvoy musuh dihantam ledakan bom ranjau diikuti oleh serangan langsung Mujahidin pada Rabu siang sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Namun tidak diketahui jumlah tentara musuh yang tewas atau terluka dalam peristiwa ini.
Satu tank AS berhasil dihancurkan dalam ledakan bom ranjau yang menghantam patroli musuh, menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya. Peristiwa terjadi kemarin (8/2) sekitar pukul 14.00 waktu setempat di distrik Daisho, Helmand.
Sekitar enam tentara boneka tewas dan terluka pada Rabu pagi sekitar pukul 9.00 waktu setempat ketika dua bom ranjau meledak secara bersamaan yang mneghantam kendaraan militer mereka di dekat desa Bilandi, provinsi Kandahar.
Pada Rabu pagi sekitar pukul 10.00, ledakan bom ranjau juga menghantam tank AS di daerah Spin Masjid, distrik Nad Ali, provinsi Helmand. Dua tank AS hancur dalam serangan ini, menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah di lokasi kejadian. Bangkai tank masih terlihat di lokasi hingga malam menjelang.
Laporan mengindikasikan bahwa pada Rabu, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang pos militer tentara boneka di kota As’d Abad, ibukota provinsi Kunar. Serangan Mujahidin menewaskan dan melukai sejumlah tentara penjajah.
Pertempuran sengit dilaporkan terjadi di distrik Manugi, provinsi Kunar. Pertempuran pecah ketika Mujahidin menyergap patroli gabungan NATO-Afghan di pinggiran distrik dan berlangsung selama satu jam yang menewaskan dan melukai belasan tentara musuh.
Pejabat Mujahidin mengatakan bahwa pertempuran sengit yang pecah sejak Selasa (7/2) pagi di dekat pasar Gandumrez, distrik Kajaki, telah memasuki hari kedua. Laporan mengatakan bahwa senjata berat digunakan dalam pertempuran ini yang sejauh ini telah menewaskan dan melukai dua tentara penjajah NATO. Dua Mujahid juga dilaporkan terluka. Laporan lebih lengkap akan segera dipublikasikan. (haninmazaya/arrahmah.com)