AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Kemarin (22/7/2011) sekitar pukul 14.00 waktu setempat, Mujahidin menembak jatuh sebuah helikopter milik salibis AS dari sisi pegunungan di desa Wishtano, distrik Ghorak, saat tentara salibis melancarkan sebuah operasi di daerah tersebut. Dikatakan bahwa penjajah kemudian menculik dan menahan tiga sipil yang dibawa ke basis militer musuh.
Sebuah pesawat tak berawak milik tentara penjajah NATO ditembak jatuh oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan pada pukul 9.00 waktu setempat di distrik Shahjoe, bangkai pesawat masih berada di lokasi kejadian hingga berita ini dilaporkan.
Basis di Kandahar telah diguncang oleh serangan Mujahidin yang menembakkan 9 rudal, menyebabkan kerugian besar di kubu musuh, namun korban tewas dan terluka yang mungkin jatuh, tidak diketahui.
Mujahidin dari distrik Nowzad mengatakan bahwa bom ranjau meledak sekitar pukul 7.00 waktu setempat di pasar Salam dan beberapa saat kemudian juga terjadi ledakan di daerah Diwalak Karez yang menghancurkan tiga tank AS, menewaskan dan melukai seluruh tentara teroris yang berada di dalamnya. Rongsokan tank yang terhantam bom masih berada di lokasi kejadian dan dibiarkan oleh musuh.
Sedikitnya dua tentara penjajah As tewas dan dua lainnya terluka parah sekitar pukul 18.00 waktu setempat ketika bom ranjau meledak, menghantam patroli berjalan kaki musuh di daerah Taloqan Panjwaee.
Seorang perwira polisi yang tengah berjalan di kota Tarenkot ditembak mati oleh Mujahidin kemarin sore.
Pada tengah malam, Mujahidin di Kishki, distrik Charchino, menyerang dua pos pemeriksaan, menewaskan seorang komandan tentara boneka bersama dengan lima polisi lainya dan 1 kendaraan, 2 motor, 5 senapan dan perlengkapan lainnya dirampas oleh Mujahidin dalam operasi ini. (haninmazaya/arrahmah.com)