SARIPUL (Arrahmah.com) – Kabar gembira datang dari provinsi Saripul, afghanistan utara yang menyatakan bahwa tiga polisi Afghanistan bergabung dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di distrik Kohistanaat, daerah Surkhak.
Mereka menyerahkan seluruh senjata yang mereka miliki kepada Mujahidin.
Sementara itu tiga polisi lainnya yang pulang ke rumah untuk berlibur juga bergabung dengan Mujahidin di daerah yang sama.
Dalam laporan lain, dua kendaraan SUV musuh dan 11 truk pengangkut pasokan untuk tentara penjajah AS-NATO, berhasil dihancurkan sementara itu 10 pasukan pengawal dan beberapa supir tewas serta tujuh lainnya terluka dalam serangan Mujahidin yang menargetkan konvoy logistik NATO yang melintasi daerah Fitawak, distrik Gulistan. Laporan menambahkan bahwa seorang Mujahid terluka dalam baku tembak.
Mujahidin IIA menyerang pos militer tentara boneka Afghanistan di distrik Syed Abad, provinsi Wardak, menewaskan dua tentara boneka dan melukai belasan lainnya.
Sebuah pesawat tak berawak berhasil ditembak jatuh oleh Mujahidin di distrik Chark, provinsi Wardak.
Ledakan bom menghantam distrik Darzab, provinsi Juzjan, melukai 10 pasukan boneka Afghan yang tengah berpatroli di sana. Peristiwa terjadi pada Selasa siang.
Sedikitnya tiga tentara penjajah NATO tewas dan dua terluka dalam ledakan bom yang terjadi di provinsi Wardak.
Seorang tentara boneka tewas oleh tembakan Mujahid penembak jitu di sebuah pos pemeriksaan di distrik Zurmat, provinsi Paktia. (haninmazaya/arrahmah.com)