NANGARHAR (Arrahmah.com) – Di distrik Khogyani, provinsi Nanagrhar, empat tentara penjajah pimpinan AS tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan bom ranjau Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang menghantam tank mereka pada Senin (19/3/2012).
Dalam laporan lain, pejabat Mujahidin dari wilayah Nahr Siraj, distrik Gerishk, mengatakan bahwa pertempuran pecah selama tiga hari ketika Mujahidin menyerang tentara penjajah AS yang mendarat dari helikopter merka di daerah Goban dan Yakchai dan berakhir kemarin (19/3) sore.
Dikatakan bahwa musuh, yang diperkuat oleh tank-tank kemudian menjadi sasaran serangan Mujahidin dan bom rakitan selama tiga hari, akibatnya musuh menderita korban berat yang memaksa mereka melarikan diri dari daerah tersebut.
Pejabat Mujahidin menyatakan bahwa tiga Mujahid terluka oleh tembakan musuh selama pertempuran tersebut sedangkan potongan-potongan tubuh musuh masih tertinggal di lokasi kejadian dan digantung oleh Mujahidin di cabang-cabang pohon sebagai peringatan untuk musuh di masa depan.
Seorang polisi boneka tewas dan tiga lainnya terluka di daerah Sirwan, distrik Panjwaee pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat ketika Mujahidin melancarkan serangan terhadap konvoy musuh.
Mujahidin Imarah Islam afghanistan menyergap konvoy logistik NATO pada Senin siang ketika mereka tengah melakukan perjalanan di daerah Charapa, distrik Gulistan, jalan raya Kandahar-Herat, menurut laporan pejabat di daerah setempat.
Pejabat Mujahidin mengatakan sekitar 9 tangki minyak NATO dan tiga kendaraan militer pengawal konvoy dihancurkan oleh Mujahidin dengan tembakan RPG. sekitar enam pasukan musuh tewas dan tiga terluka. Laporan menambahkan bahwa Mujahidin kemudian merampas senjata dan perlengkapan militer dari pasukan musuh yang tewas sementara bangkai kendaraan yang hancur masih tergeletak di lokasi kejadian.
Laporan datang dari wilayah Nahr Sirah, distrik Gerishk, mengatakan abhwa sekitar pukul 16.15 waktu setempat, sebuah tank AS dihantam ledakan bom ranjau di jalan raya dekat Haji Kareem, menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang basis militer tentara penjajah di distrik Chowki, provinsi Kunar kemarin malam. Sejumlah misil dan roket menghantam basis tersebut, ujar laporan. Namun tidak diketahui dengan pasti rincian kerugian yang dialami musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)