KANDAHAR (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIa) merampas senapan dan perlengkapan militer lainnya dari empat tentara boneka setelah menembak mati mereka dalam sebuah serangan terhadap konvoy mereka kemarin pagi (19/2/2012) di dekat distrik Maiwand, provinsi Kandahar. Satu kendaraan yang hancur masih tergeletak di lokasi kejadian di jalan raya utama yang menghubungkan Kandahar dengan Helmand.
Sebuah pos polisi di daerah Ma’soombad, kota Zaranj, ibukota provinsi Nimroz diserang oleh Mujahidin dengan ledakan kuat setelah Mujahidin melemparkan beberapa granat tangan ke dalamnya, menyebabkan kerugian besar di pihak pasukan boneka, namun tidak diketahui apakah ada korban jiwa atau terluka dalam serangan ini.
Tentara penjajah AS mengalami kerugian besar pada Minggu (19/2) pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat saat kamp mereka diserang dengan ledakan bom saat pasukan musuh memasuki kamp mereka.
Penduduk lokal dan pejabat Mujahidin dari daerah tersebut mengatakan bahwa setelah helikopter AS mendarat dan memasuki kompleks yang terletak di daerah Malakhan, distrik Khan-e-sheen, provinsi Helmand, ledakan besar terdengar.
Dikatakan bahwa tiga helikopter medis musuh terlihat mendatangi lokasi kejadian, namun tidak diketahui dengan pasti jumlah korban tewas dan terluka tentara salibi AS. Beberapa anggota badan mereka masih ada yang tersebar di sekitar tempat kejadian.
Mujahidin di dekat pasar Azizabad, distrik Shindand, provinsi Herat, menembak mati seorang komandan polisi boneka setempat (Sheer Muhammad) pada Minggu siang sekitar pukul 13.00.
Setidaknya dua tentara penjajah AS tewas dan dua lainnya terluka di distrik Marjah, Helmand selama pertempuran dengan Mujahidin yang berlangsung sekitar satu jam. Pertempuran pecah setelah Mujahidin menyergap patroli musuh kemarin sore sekitar pukul 14.30 waktu setempat. (haninmazaya/arrahmah.com)