AFGHANISTAN (arrahmah.com) – Laporan dari distrik Sayedabad, utara provinsi Saripul menyatakan bahwa sekitar pukul 14.00 waktu setempat, dua pejabat pemerintah boneka ditangkap hidup-hidup bersama dengan kendaraan mereka dalam serangan bersenjata di daerah Khamarabad.
Dalam peristiwa lain, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, Mujahidin penembak jitu membunuh dua pejabat kepolisian boneka di daerah Birnai distrik Sanzari, Kandahar.
Sebuah pertempuran sengit meletus selama satu jam setelah Mujahidin menyergap patroli tentara penjajah AS di distrik Nad Ali, daerah Si Waik Gharbi di mana tiga tentara penjajah AS tewas dan empat lainnya terluka. Sementara itu, seorang Mujahid syahid (Insha Allah) dalam pertempuran ini dan dua mengalami cedera.
Ledakan bom ranjau yang terjadi di daerah Garmak Karez menghantam konvoy militer tentara penjajah, merusak tiga tank musuh dan menewaskan serta melukai seluruh tentara penjajah AS yang berada di dalamnya.
Ledakan bom ranjau mematikan di dekat distrik Sangin menewaskan sedikitnya dua tentara penjajah NATO dan melukai tiga lainnya pada Minggu sore.
Laporan dari distrik Boldak mengatakan bahwa tiga polisi perbatasan tewas dan lima terluka parah dalam serangan granat yang dilancarkan oleh Mujahidin ketika mereka berkumpul di depan sebuah rumah adat pada waktu senja.
Mujahidin menyerang patroli berjalan kaki gabungan di daerah Darwaishano distrik Tarenkot, mengakibatkan 11 tentara AS-Afghan tewas dan terluka. Setelah sernagan terjadi, pasukan musuh dengan membabi buta dan pengecut membombardir wilayah sekitarnya, mengakibatkan dua perempuan tak bersalah terbunuh dan dua anak terluka. (haninmazaya/arrahmah.com)