AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebanyak delapan tentara penjajah AS tewas dan empat lainnya terluka parah ketika tank besar mereka terhantam ledakan besar dari sebuah bom yang ditanam oleh Mujahidin di distrik Nijrab, provinsi Kapisa pada Selasa (14/6/2011) malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Dalam operasi lainnya, tiga tentara teroris AS tewas pada Selasa (14/6) ketika tank mereka menjadi target serangan Mujahidin di distrik Chal, provinsi Wardag.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Sayedabad, provinsi Wardag, menyerang konvoy suplai tentara penjajah, menghancurkan 4 truk suplai dan menewaskan tiga supir. Peristiwa terjadi pada Selasa (14/6).
Di distrik Andar, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan memebunuh dan melukai puluhan tentara salibis AS selama serangan langsung menargetkan patroli musuh pada selasa (14/6). Jumlah pasti korban di kalangan musuh tidak diketahui.
Lebih dari lima tentara penjajah AS tewas dan empat lebih terluka dengan dua tank yang hancur selama pertempuran yang meletus setelah patroli musuh disergap oleh Mujahidin di distrik Muhammad Agha, provinsi Logar pada Selasa (14/6).
Sedikitnya dua tentara penjajah NATO tewas dan tiga lebih terluka pada Selasa sore ketika Mujahidin melemparkan granat menargetkan patroli berjalan kaki di distrik Barak Baraki provinsi Logar.
Di distrik Sabro, tiga tentara teroris AS tewas ketika tank mereka menjadi target ledakan bom ranjau.
Dalam peristiwa lainnya, tentara penjajah AS-NATO menginvasi sebuah madrasah dalam penyerangan malam hari di distrik Sarawaza, provinsi Paktika, mereka melakukan penghinaan terhadap kitab suci ummat Islam dengan membakarnya. Mereka mengumpulkan seluruh mushaf Qur’an yang berada di dalam madrasah tersebut dan membakar semuanya.
Laporan menambahkan bahwa penjajah menangkap dua penduduk desa tak bersalah dan meledakkan beberapa rumah sipil dalam serangan brutal tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)