AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin melancarkan serangan bersenjata menggunakan senjata berat dan ringat terhadap para tentara penjajah AS yang mendarat dari helikopter di daerah Bazaar Mushtarak yang berlokasi di antara distrik Baghran dan Kajran. Dikatakan bahwa pertempuran meletus pada kemarin (12/6/2011) pagi dan berlangsung sampai malam hari, selama itu, tentara penjajah digempur dari empat sisi.
50 tentara penjajah AS dilaporkan tewas dan terluka dan yang lainnya melarikan diri dari lokasi pertempuran. Pejabat Mujahidin mengatakan bahwa seragam penuh darah dan peralatan militer ditinggalkan oleh para penjajah di lokasi pertempuran. Enam mujahid memeluk syahid, insha Allah sedangkan 8 lainnya terluka.
Dalam operasi besar lainnya, petinggi Mujahidin mengatakan sejumlah tentara penjajah AS dan antek mereka tewas dan terluka dalam serangkaian serangan bom di berbagai wilayah di provinsi Laghman yang dilancarkan oleh Mujahidin. Menurut mereka, sedikitnya 8 tentara teroris AS tewas dan dua lebih terluka ketika dua tank mereka dihantam ledakan bom remot kontrol di kota Mehterlam, ibukota Laghman dan distrik Alingar.
Dalam peristiwa terpisah, 10 tentara boneka Afghan tewas dan 12 terluka parah dalam ledakan besar yang menghantam truk militer masih di kota yang sama, Mehterlam, peristiwa berlangsung sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Masih di kota yang sama, satu jam kemudian, sedikitnya 3 tentara penjajah AS tewas dan 2 terluka saat Mujahidin menghantam tank mereka dengan ledakan bom ranjau. Laporan lain mengatakan tiga tentara penjajah AS tewas atau terluka dengan satu tank hancur akibat tembakan RPG oleh Mujahidin di Mehterlam.
Sebuah laporan dari provinsi Wardag mengatakan sebanyak 32 truk berisi bahan bakar hangus dibakar dan lebih dari 40 tangki minyak dengan 6 kendaraan penjaga militer juga berhasil dihancurkan sedangkan 25 tentara penjaha, 30 supir dan dua tentara boneka Afghan tewas dan puluhan lainnya terluka parah selama pertempuran lima jam yang berlangsung di berbagai wilayah di provinsi Wardag yang menargetkan konvoy suplai untuk tentara penjajah AS-NATO di distrik Sayedabad, termasuk di Sheikhabad, Taaj Bagi, aka Khel, Mamli Khel, Salar, dan Yousuf Khel.
Seorang Mujahid dilaporkan terluka sedangkan sisanya kembali ke basis mereka dengan aman. Laporan menambahkan bahwa Mujahid juga merampas beberapa senjata dan amunisi dari tangan musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)