AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sekelompok mujahid yang berjumlah 6 orang melancarkan aksi martir menyerang ibukota provinsi Nimroze menargetkan gedung-gedung pemerintahan pada Rabu (5/5) pagi. Laporan mengatakan bahwa dua mujahidin berhasil melancarkan aksi syahid dan membunuh lebih dari 18 pejabat boneka Afghan serta melukai puluhan lainnya. Mujahid yang tersisa kembali ke basis mereka dengan selamat.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang konvoy militer dan logistik tentara teroris AS di distrik Maugi, provinsi Kunar. Serangan ini berhasil menghancurkan 3 kendaraan militer dan 5 truk logistik yang berisi penuh pada Rabu siang. Petinggi mujahidin sejauh ini tidak mengonfirmasikan jumlah pasti korban tewas dan terluka di kubu musuh atas serangan ini.
Sebuah bom ranjau menyerang tank patroli milik tentara penjajah NATo. Ledakan ini merusak tank dan membunuh seluruh tentara teroris yang tengah berpatroli di distrik Nawa, provinsi Helmand.
Dalam insiden lain, masih di provinsi Helmand, tank lainnya milik tentara musuh kembali dihantam ledakan bom ranjau di distrik Marjah. Menyebabkan seluruh tentara yang berada di dalam tank tersebut tewas di tempat.
Dua tentara teroris NATO tewas dan 3 lebih mengalami luka saat sebuah bom ranjau menghantam kendaraan militermereka dan menghancurkannya. Peristiwa terjadi di kota Pol-e-Alam, provinsi Logar.
Petinggi Mujahidin mengonfirmasikan bahwa setidaknya 3 misil ditembakkan oleh mujahidin menyerang basis militer NATO di provinsi Logar. Serangan ini menyebabkan kerusakan di beberapa bagian di basis militer, namun tidak diketahui apakah ada korban jiwa atau terluka.
Terdapat beberapa pertempuran anntara tentara teroris Perancis dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Tagab, provinsi Kapisa. Pertempuran meletus pada Rabu pagi ketika tentara Perancis melakukan operasi militer di wilayah yang dikuasai mujahidin. Mereka disambut oleh mujahidin dengan serangan mematikan yang menyebabkan konvoy tentara teroris Perancis berhasil dipukul mundur dan mengalami kerugian besar. Mujahidin lokal mengatakan tentara teroris Perancis melarikan diri dari daerah tersebut dan sesaat kemudian helikopter datang untuk mengevakuasi korban. Tidak diketahui dengan pasti jumah korban di kubu musuh. Kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang sekelompok tentara teroris NATO pada Rabu siang, membunuh 4 tentara teroris dan melukai 5 lainnya di distrik Sayedabad, provinsi Wardag. Mujahidin merampas beberapa senjata dan amunisi yang ditinggalkan musuh.
Sekitar 15 tentara boneka Afghan tewas ketika pos militer mereka mendapat serangan besar dari mujahidin di distrik Durbaba, provinsi Nangarhar. Mujahidin menghancurkan bangunan basis tersebut. Dua mujahid syahid (Insha Allah) dalam serangan yang meletuskan pertempuran selama 1 jam ini. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)