BADAKHSHAN (Arrahmah.com) – Sebanyak 32 polisi boneka Afghan berbalik arah dan berganti sisi, mereka menyatakan diri bergabung dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di Wardaj, provinsi Badakhshan. Mereka juga menyerahkan sejumlah besar senjata dan amunisi kepada Mujahidin dan bersumpah akan berperang melawan tentara penjajah dan antek-anteknya.
Pada Kamis (2/2/2012) sore, konvoy suplai logistik milik tentara penjajah NATO diserang oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Muqur, provinsi Ghazni. Dalam serangan ini, Mujahidin berhasil menghancurkan dua truk suplai milik musuh yang membuat kerugian besar di pihak musuh.
Dalam laporan lain, Mujahidin IIA terlibat bentrok dengan tentara boneka Afghan di ibukota provinsi Khost pada Kamis (2/2). Laporan menambahkan bahwa sedikitnya tiga tentara boneka tewas dan dua lainnya terluka selama pertempuran yang berlangsung hingga satu jam.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan dalam sebuah serangan langsung berhasil menewaskan dan melukai sekitar lima tentara boneka di distrik Giro, provinsi Ghazni pada Kamis (2/2).
Mujahidin juga menyerang konvoy suplai NATO di distrik yang sama (distrik Giro) yang meletuskan pertempuran langsung dengan tentara musuh selama satu jam, menyebabkan kerugian besar di pihak musuh. Namun laporan tidak memberikan rincian jumlah tentara musuh yang tewas atau terluka dalam operasi ini.
Pada Kamis (2/2/2012) sore, konvoy suplai logistik milik tentara penjajah NATO diserang oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Muqur, provinsi Ghazni. Dalam serangan ini, Mujahidin berhasil menghancurkan dua truk suplai milik musuh yang membuat kerugian besar di pihak musuh.
Sedikitnya empat tentara boneka tewas dan dua terluka parah dalam pertempuran dengan Mujahidin di distrik Dawlat Shah, provinsi Laghman.
Tentara penjajah AS pada Kamis (2/2) pagi menyerang sebuah desa di distrik Chowki, provinsi Kunar. Mereka menangkap tiga sipil tak bersalah dan membawanya ke tempat yang tidak diketahui. (haninmazaya/arrahmah.com)