PANJWAEE (Arrahmah.com) – Laporan dari Panjwaee menyatakan bahwa sekitar pukul 8.00 kemarin (1/8/2012), satu tank milik tentara penjajah NATO hancur oleh ledakan bom ranjau di dekat jembatan Armari, menewaskan 1 tentara penjajah dan melukai tiga lainnya.
Sementara ledakan kuat lainnya di hari yang sama di distrik Do Aab juga menghancurkan tank musuh yang akhirnya menewakan dan melukai enam tentara penjajah yang berada di dalamnya.
Dalam laporan lain, dua tentara penjajah tewas dan tiga lainnya terluka dalam dua ledakan bom tepi jalan yang menghantam patroli mereka di daerah Makwano, distrik Zhiri, Kandahar pada Rabu (1/8) siang.
Laporan dari distrik Zhiri mengatakan bahwa tentara penjajah datang ke distrik untuk melancarkan operasi malam di daerah Nada yang disambut oleh Mujahidin dengan ledakan kuat bom ranjau di dekat pasar Nada yang berhasil menewaskan dan melukai tujuh tentara penjajah. Helikopter ambulans terlihat melayang di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Dua tentara penjajah NATO tewas dan dua terluka setelah patroli mereka dihantam oleh ledakan bom ranjau di daerah Sagi, distrik Khakrez, Kandahar pada Rabu pagi.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menewaskan seorang tentara boneka dalam sebuah serangan pada Rabu pagi pukul 8.00 dan menagkap seorang lainnya hidup-hidup di desa Akazo, distrik Marghab.
Sedikitnya enam tentara penjajah NATO tewas dan banyak lainnya terluka dalam ledakan dua bom ranjau yang ditanam oleh Mujahidin di distrik Chagtu, provinsi Wardak. Satu tank musuh juga dilaporkan hancur dalam ledakan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)