AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebanyak 17 tentara boneka Afghan termasuk dua orang letnan menyerahkan diri kepada Mujahidin Imarah Islam Afghanistan dan menyatakan diri bergabung dengan Mujahidin di provinsi Helmand, distrik sangin. Laporan juga menambahkan bahwa 25 senjata berat dan senjata mesin juga beberapa amunisi dan peralatan elektronik diserahkan ke Mujahidin.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan melancarkan serangan skala besar ke pos militer musuh di distrik Khogainu, provinsi Nangarhar. Sebanyak 11 tentara teroris Afghan tewas dan 12 terluka.
Senin (2/8) pagi, meletus pertempuran antara tentara salibis AS dengan boneka mereka setelah tentara AS membunuh dua tentara Afghan di distrik Musa Kala, provinsi Helmand. Pertempuran berlangsung selama satu jam, namun akhirnya tentara Afghan melarikan diri dari daerah pertempuran dan meninggalkan senjata serta amunisi mereka, sedang tentara AS membakar pos militer di wilayah tersebut. Faktanya, diantara mereka terjadi ketidakpercayaan, inilah mengapa banyak dari tentara Afghan yang menyerahkan diri ke Mujahidin dan bergabung dengan Mujahidin.
Beberapa tentara salibis AS tewas dan terluka pada Senin siang ketika Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menghantam dua tank mereka dengan ledakan bom ranjau.
Sekitar lima tentara pendudukan AS tewas dan terluka pada Senin pagi ketika mereka tengah melakukan operasi militer dan sebuah ledakan bom ranjau menghantam mereka di distrik Nawa, provinsi Helmand.
Pada Senin pagi, Mujahidin berhasil menghancurkan sebuah tank milik tentara AS dan menewaskan dua tentara AS, melukai dua lainnya di distrik Zurmat, provinsi Paktia.
Sekitar 5 tentara pendudukan tewas pada Senin sore ketika Mujahidin menghancurkan tank mereka dengan RPG di distrik Marjah, provinsi Helmand. (haninmazaya/arrahmah.com)