AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sekitar pukul 16.00 waktu setempat pada Kamis (21/7/2011), di distrik Gulistan, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang konvoy logistik NATO yang tengah berada di jalan raya Kandahar-Herat. Sebagai hasil, satu 17 tangki berisi penuh bahan bakar dan 1 kendaraan militer dihancurkan, 11 tentara boneka tewas, senjata dan perlengkapan militer mereka dirampas oleh Mujahidin.
Patroli berjalan kaki tentara salibis AS dihantam oleh ledakan bom ranjau kemarin pagi di distrik Musa Qala dengan dua tentara teroris tewas dan dua lainnya terluka parah. Dikatakan bahwa anggota tubuh musuh yang berserakan di sekitar lokasi kejadian kemudian digantung di puncak-puncak pohon sebagai bukti kepada masyarakat.
Dua polisi boneka tewas dan dua lainnya terluka parah kemarin sore di daerah Nomro, distrik Nawa ketika ledakan bom ranjau menghantam kendaraan patroli mereka.
Tank AS berhasil dihancurkan oleh ledakan bom ranjau ketika mereka berpatroli sekitar pukul 17.00 di distrik Sangin, dua tentara teroris tewas dan dua lainnya terluka.
Laporan dari distrik Gerishk mengatakan bahwa kemarin malam, tentara teroris NATO menyerang rumah penduduk sipil biasa di daerah Kanjak, distrik Qala Gaz. Dalam serangan brutaltersebut, empat sipil diculik oleh tentara penjajah dan dibawa ke basis militer mereka.
Pos pemeriksaan polisi yang berlokasi di Chino, distrik Shahjoe, diserang oleh Mujahidin kemarin sore, menyebabkan kerugian besar di kubu musuh, namun jumlah pasti kerugian yang mereka alami tidak diketahui.
Mujahidin dari distrik Ajiristan melaporkan bahwa delapan polisi boneka baru-baru ini menyerahkan diri kepada Mujahidin bersama dengan senjata dan perlengkapan militer mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)