AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebanyak 15 tentara salibis NATO pimpinan AS tewas dan beberapa lainnya terluka parah dalam pertempuran mematikan yang terjadi di distrik Argoon, provinsi Paktika pada Jumat (18/11/2011), lapor situs resmi Imarah Islam Afghanistan pada Minggu (20/11).
Pertempuran yang meletus di pinggiran distrik Argoon merupakan serangan mendadak oleh tim gabungan NATO dan Afghan pada sore hari dan berlangsung selama satu jam, ujar juru bicara IIA, Zabiullah Mujahid.
Pertempuran datang ketika terdapat protes massal oleh rakyat Afghan di timur provinsi Nangarhar menentang kemitraan strategis dengan AS.
Dalam peristiwa lainnya, sedikitnya lima tentara slaibis Polandia tewas pada Minggu (20/11) ketika tank mereka dihantam ledakan bom ranjau di distrik Gilan provinsi Ghazni.
Pada Minggu (20/11), setidaknya empat tentara boneka afghan tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan bom ranjau di distrik Chak, provinsi Wardag.
Belasan tentara salibis AS tewas dan terluka dalam pertempuran sengit yang terjadi di distrik Ab Band, provinsi Ghazni pada Minggu (20/11). Tidak ada laporan mengenai rincian peristiwa.
Dua tentara kafir AS terluka dalam ledakan yang menargetkan tank AS pada Minggu di distrik Chaghto provinsi Wardag. Satu tank AS hancur dalam serangan bom ranjau ini.
Pada Minggu siang, pertempuran berdarah yang meletus setelah Mujahidin melakukan serangan mendadak terhadap patroli tentara kafir AS di distrik Sayedabad, provinsi Wardag, meninggalkan sejumlah besar tentara kafir AS tewas dan terluka. (haninmazaya/arrahmah.com)