GHAZNI (Arrahmah.com) – Laporan terbaru mengindikasikan bahwa Mujahidin Imarah Islam Afghanistan telah berhasil menembak jatuh sebuah helikopter militer musuh di distrik Andar, provinsi Ghazni pada Minggu (1/4/2012).
Helikopter naas tersebut diserang menggunakan senjata artileri di dekat basis AS, PRT sekitar pukul 9.00 waktu setempat yang menyebabkan ia mendarat keras dan mengalami kebakaran besar, ujar saksi mata.
BacaJuga
Statemen resmi Mujahidin mengatakan sebanyak 14 tentara penjajah AS-NATO (yang berada di dalam helikopteR) diyakini tewas setelah heli tersebut terjatuh dan menambahkan bahwa lokasi jatuhnya helikopter dikepung oleh penjajah AS dengan sejumlah besar tank mereka.
Dalam laporan lain, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan dilaporkan telah menyerang basis militer di Surkani, Kunar dengan senjata berat pada Minggu (1/4). Namun, tidak diketahui dengan pasti kerugian yang dialami musuh.
Laporan dari Kunar juga menyatakan bahwa Mujahidin penembak jitu berhasil membunuh seorang tentara boneka Afghan di Marawara, provinsi Kunar.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menembakkan enam mortir yang mendarat di basis militer di distrik Syed Abad, provinsi Wardag, tetapi tidak dilaporkan mengenai kerugian yang dialami musuh.
Sedikitnya empat tentara penjajah tewas dan terluka pada Minggu (1/4) dalam ledakan bom yang menghantam patroli berjalan kaki mereka di distrik Charkh, provinsi Logar.
Sedikitnya lima polisi boneka yang berpatroli di wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan, tewas pada Minggu ketika kendaraan militer mereka dihantam ledakan bom ranjau yang ditanam Mujahidin di distrik Zazi Ayub, provinsi Paktia.
Mujahidin penembak jitu juga telah berhasil membunuh seorang tentara teroris AS yang tengah berjaga-jaga di sebuah tower di kamp militer di distrik Barmal, provinsi Paktika pada Minggu. Target dilaporkan tewas ditempat saat itu juga.
Mujahidin menyerang patroli tentara boneka Afghanistan di ibukota provinsi Logar pada Minggu (1/4), menghancurkan satu kendaraan militer dan membunuh dua tentara boneka. (haninmazaya/arrahmah.com)
