AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Pertempuran dimulai pada pagi hari di mana sejumlah besar tentara penjajah AS diturunkan dari helikopter dan bermaksud melancarkan operasi melawan Mujahidin.
Pertempuran berlanjut hingga pukul 13.00 waktu setempat dengan hasil 4 tentara teroris AS tewas dan tiga terluka parah disamping empat tank dan kendaraan militer musuh berhasil dihancurkan.
Laporan terbaru menyatakan bahwa ternyata dalam pertempuran 8 tentara penjajah AS yang tewas telah diambil dan dibawa ke fasilitas medis tanpa diketahui oleh Mujahidin. Setelah pertempuran usai, pasukan invasi melakukan bombardir di daerah tersebut, namun tidak diketahui jumlah kerugian yang dialami atau adakah korban sipil yang jatuh dalam pemboman itu.
Dalam operasi lainnya, pada Rabu (21/9/2011) pagi, sekitar pukul 02.00 waktu setempat, tentara penjajah AS menyerang rumah sipil di daerah Yakhchal setelah diturunkan dari helikopter. Mereka menangkap seorang ayah dan tiga anaknya dengan tuduhan palsu dan membawanya ke basis militer. Belum diketahui nasib keempatnya.
Bom ranjau yang ditanam di daerah Shindak Manda dekat kota Lashkargah, menyergap kendaraan polisi, menewaskan dan melukai enam polisi boneka di tempat.
Khoryay, seorang komandan polisi terkenal, tewas oleh ledakan bom ranjau yang menghancurkan kendaraannya di daerah Nawrak, yang berlokasi dekat kota Qalat. Dilaporkan bahwa ajudannya yang juga berada dalam kendaraan yang sama, terluka parah dalam serangan bom itu. Bangkai kendaraan masih tergeletak di lokasi kejadian.
2 truk logistik NATO berisi penuh bahan bakar, dibakar oleh Mujahidin setelah menghantamnya dengan tembakan RPG di distrik Adraskan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat. (haninmazaya/arrahmah.com)