AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Jumat, sekitar pukul 10.30 waktu setempat, seorang Mujahid pemberani, Mohammad Dawood, yang datang dari provinsi Ghazni, melancarkan operasi syahid menyerang sekelompok tentara penjajah AS di distrik Shah Jui, provinsi Zabul, berhasil menewaskan 13 tentara penjajah NATO termasuk 2 orang penerjemah lokal. Laporan menambahkan bahwa setelah serangan dilancarkan, akses menuju tempat kejadian ditutup oleh militer musuh sehingga penduduk lokal tidak dapat menyaksikan lokasi kejadian dari jarak dekat.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 9.00 waktu setempat, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan dalam menghalangi operasi militer tentara penjajah NATO dan boneka mereka di distrik Dai Chopan, berhasil menewaskan 9 tentara penjajah NATO dan 7 tentara boneka.
Laporan juga mengatakan bahwa setelah insiden terjadi, militer musuh melancarkan serangan udara selama kurang lebih 3 jam. Atas ijin Allah, Mujahidin tidak mengalami kerugian sedikitpun. 3 tentara NATO yang berjalan mendekati wilayah kekuasaan Mujahidin, berhasil ditembak mati oleh mujahidin.
Sekitar 10 tentara penjajah tewas dan terluka ketika tiga tank mereka berhasil dihancurkan dalam serangan bom terpisah di distrik Nowzad, provinsi Helmand.
Dua misil menghantam basis militer AS di distrik Khanshin, provinsi Helmand, menyebabkan kerusakan fasilitas di basis tersebut.
Dua tank AS berhasil dihancurkan dalam serangan bom terpisah di distrik Dil Aram, provinsi Farah. Menurut laporan, belasan tentara penjajah AS tewas dalam operasi ini. (haninmazaya/arrahmah.com)