MUSCAT (Arrahmah.com) – Oman akan membeli 12 unit jet tempur F-16 model terbaru Lockheed Martin Corp, Departemen Pertahanan AS mengatakan, seperti yang dilansir oleh Al Arabiya.
Pemesanan yang bernilai $ 600 juta ini merupakan pemesanan tambahan atas selusin model F-16C/D model yang sudah diterbangkan oleh Oman, sebagai salah satu antisipasi untuk menghadapi Iran. Itulah sebabnya kerjasama ini juga disambut baik oleh AS yang menganggap Iran sebagai salah satu negara yang berbahaya di kawasan Timur Tengah.
Iran dicurigai oleh banyak negara karena dinilai berusaha mengembangkan senjata nuklir melalui program pengembangan pembangkit listrik, seperti yang selalu diungkapkan Teheran.
Produksi pesawat “Block 50” F-16C/D diharapkan akan dikirim pada akhir November 2016, Pentagon mengatakan pada Rabu (14/12/2011).
Dengan penjualan ini, permintaan pembelian F-16 meningkat menjadi 54 unit oleh 15 negara pemesan, kata Laura Siebert, juru bicara Lockheed.
Irak, tetangga Iran lainnya, sedang dalam proses pembelian sebanyak 36 unit F-16 dalam dua kali pengiriman. Sebanyak 18 pengiriman pertama dilakukan pada bulan September. Sementara 18 unit lainnya, yang merupakan bagian dari pembelian senilai $ 2,3 miliar, diberitahukan Badan Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan Pentagon kepada Kongres AS pada 12 Desember.
Amerika Serikat menganggap penjualan ini sebagai salah satu bentuk pembinaan hubungan keamanan jangka panjang, termasuk untuk melatih para pilot, menyuplai dukungan logistik, dan koalisi militer potensial.
Bulan lalu, pemerintahan Obama secara resmi mengusulkan untuk menjual 600 bom “bunker buster” dan amunisi lainnya ke Uni Emirat Arab, untuk mencegah apa yang mereka sebut sebagai ancaman regional.
Kesepakatan dengan angka $ 304 juta ini diperkirakan akan meningkatkan kemampuan UEA “untuk menangani ancaman regional saat ini dan masa depan” dan membantu menghalangi agresi, kata Pentagon dalam pemberitahuan kepada anggota parlemen 30 November lalu. (althaf/arrahmah.com)