RIYADH (Arrahmah.com) – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Dr. Yousef Al-Othaimeen, memuji Kamboja atas toleransi dan penghargaannya terhadap keanekaragaman, kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, Jumat (10/5/2019).
Ungkapan ini muncul ketika delegasi OKI mengambil bagian dalam perayaan Ramadhan tahunan yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen di Pusat Pameran Koh Pich di ibu kota, Phnom Penh.
“Perayaan berbuka puasa tahunan ini adalah simbol penghargaan lama Kamboja terhadap keanekaragaman, multikulturalisme dan toleransi, dan rasa hormat pemerintah terhadap komunitas Islam,” kata Al-Othaimeen.
Dalam pidato yang disampaikan oleh Nouriah Al-Hamami dari OKI atas namanya, ia mengatakan bahwa dorongan pemerintah Kamboja untuk hidup berdampingan secara damai dan harmoni di berbagai segmen masyarakat adalah faktor yang membuat negara tersebut spesial.
Dia juga menyoroti keinginan OKI untuk melanjutkan “hubungan dekat dan bersahabat dengan Kerajaan Kamboja dan memperkuat hubungan di masa depan.”
Dalam pidatonya kepada para peserta Ramadhan sekitar 4.500 orang yang hadir, Hun Sen mengatakan: “Perbedaan ras dan agama bukan merupakan hambatan bagi kerja sama dan pembangunan.” Ini, tambahnya, adalah prinsip yang dengan bangga diikuti oleh Partai Rakyat Kamboja. tahun, dan dia meminta semua orang untuk melakukan segala upaya untuk mempromosikan dan melindungi persatuan dan harmoni nasional di antara semua ras dan agama.
Ia juga memuji tingkat kerjasama dengan OKI dan menyatakan penghargaan atas partisipasinya dalam buka puasa tahunan, di mana organisasi tersebut mewakili dunia Islam.
Sekitar 800.000 Muslim tinggal di Kamboja, yang memiliki populasi 16 juta orang. (Althaf/arrahmah.com)