FLORIDA (Arrahmah.id) – Pada Sabtu (17/2/2024), puluhan juta orang di seluruh dunia melakukan protes dalam solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza, menyerukan agar “Israel” bertanggung jawab atas kejahatannya dan segera melakukan gencatan senjata.
Saat berada di Tel Aviv, ribuan orang melakukan protes pada Sabtu malam (17/2) untuk menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu dan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.
Kritikus “Israel” telah mencatat bahwa putra Netanyahu, Yair, bersembunyi di apartemennya yang bernilai $5.000 per bulan di Florida, menyeruput minuman, berkumpul dengan teman-temannya dan dilindungi oleh Shin Bet, sementara keluarga “Israel” mengirim putra mereka untuk berperang di Gaza.
Tabloid Inggris, Daily Mail, menerbitkan beberapa gambar Yair (32), sedang bersantai dengan celana pendek di balkonnya di Miami.
Setidaknya 573 tentara “Israel”, yang namanya diizinkan untuk dipublikasikan, tewas di Jalur Gaza dalam bentrokan bersenjata dengan pejuang perlawanan Palestina. Ribuan lainnya terluka atau menderita tekanan mental. (zarahamala/arrahmah.id)