WASHINGTON DC (Arrahmah.com) – Presiden Amerika Serikat Barack Obama menolak mengirim pasukan darat ke Suriah dengan alasan bahwa upaya militer saja tidak mampu menyelesaikan berbagai masalah di negara tersebut.
“Akan menjadi kesalahan bagi Amerika Serikat atau Inggris untuk mengirim pasukan darat dan menggulingkan rezim Asad,” kata Obama kepada BBC.
Ia menambahkan, bahwa ISIS tidak akan mampu dikalahkan dalam sisa jabatannya selama sembilan bulan mendatang. Namun, katanya, “kita bisa pelan-pelan menyusutkan area operasi mereka.”
“Saya pikir tidak ada solusi sederhana. Supaya kita bisa menyelesaikan masalah-masalah jangka panjang di Suriah, solusi militer saja, dan tentu dengan kita mengirim pasukan darat, tidak akan mewujudkan itu.”
Obama mengklaim koalisi pimpinan AS akan terus “menyerang target-target ISIS di tempat-tempat seperti Raqqa dan mencoba mengisolasi bagian itu dan mengunci kawasan-kawasan di dalam negeri yang mengirimkan milisi asing ke Eropa.”
Sebagaimana dilansir BBC (24/4/2016), sejak tahun 2014, pasukan koalisi pimpinan AS telah menggelar serangan udara ke berbagai tempat di Suriah. Sedikitnya 250.000 orang telah tewas akibat konflik di Suriah yang telah berlangsung selama lima tahun. (fath/arrahmah.com)