WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden negara penjajah AS, Barack Obama mengatakan dirinya tidak akan mengirimkan tentara ke Yaman, ia menambahkan bahwa dirinya meyakini pusat aktivitas Al-Qaeda berada disepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Masih mengutip wawancara yang dilakukan oleh Majalah People, Somalia dengan Barack Obama, Obama mengatakan, “Aku tidak memiliki tujuan mengirimkan tentara ke wilayah tersebut.”
“Aku selalu memiliki tujuan saat bekerjasama dengan rekan internasional di wilayah manapun di dunia untuk membuat yakin bahwa kami dapat memberikan keamanan untuk orang-orang Amerika,” lanjutnya, Minggu (10/1).
“Kami tahu, di tahun ini Al-Qaeda di Yaman menjadi masalah serius.”
“Dan sebagai konsekuensinya, kami akan bekerjasama dengan pemerintah Yaman untuk menghabisi sel ‘teroris’ di sana dan menghancurkan kamp pelatihan mereka.”
Berbicara dengan Al-Qaeda
Komentar Obama datang setelah pemerintah Yaman mengatakan siap melakukan pembicaraan damai dengan Al-Qaeda.
“Dialog merupakan jalan terbaik…walaupun dengan Al-Qaeda, jika mereka mau menaruh senjata mereka dan memberikan penjelasan,” ujar Ali Abdullah Saleh berkata dalam sebuah wawancara dengan Televisi Abu Dhabi pada Sabtu (9/1).
Jenderal David Petraeus mengatakan AS meningkatkan bantuan untuk militer Yaman dari 70 Juta Dollar AS pada tahun lalu menjadi 150 Juta Dollar AS di tahun ini.
AS juga meningkatkan pelatihan, perlengkapan dan peralatan untuk militer dan agen intelijen untuk menolong Yaman “menghabisi” pejuang Al-Qaeda di wilayahnya. (haninmazaya/alj/arrahmah.com)