WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden Barack Obama, terus-menerus mempertanyakan komitmen Pakistan dalam memerangi Taliban yang terus tumbuh dan semakin kuat dan menjadikan Pakistan sebagai salah satu “perhatian besar” AS.
Dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih hari ini (6/5), Obama akan menekan Presiden Asif Ali Zardari untuk melakukan hal lebih dalam memerangi Taliban yang terus-menerus meningkatkan aksinya terhadap tentara AS dan sekutunya di wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan. Obama juga mempertanyakan komitmen Afghanistan untuk kerjasama yang lebih baik demi melancarkan operasi AS dan Pakistan.
Obama seakan tidak memiliki beban, tidak merasa berdosa, menekan dua negara di mana warga sipil mereka kerap kali menjadi korban kebiadaban para tentara yang dia kirim.
Obama tengah mempersiapkan diri untuk melakukan pertemuan langsung dalam waktu dekat antara dirinya dan Zardari serta Karzai.
“Presiden benar-benar memberikan perhatian mendalam mengenai situasi keamanan di sana,” ujar Robert Gibss, sekretaris pers Gedung Putih.
“Itulah mengapa kami mengirim tentara tambahan ke Afghanistan dan mengapa kami ingin melakukan pembicaraan dengan Afghanistan dan Pakistan untuk memperbaharui komitmen kami dalam menolong mereka memerangi para ekstrimis,” lanjutnya.
Ini hanyalah akal-akalan Amerika untuk melakukan ekspansi ke Pakistan, memperluas penjajahan mereka dari Afghanistan menuju Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.com)