WASHINGTON DC (Arrahmah.com) – Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta perusahaan telepon seluler untuk merancang produknya sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemerintah untuk mengakses data pribadi yang tersimpan di dalamnya.
Menurut Obama, akses tersebut perlu diberikan untuk membantu pemerintah AS mencegah rencana aksi “terorisme” serta menegakkan peraturan perpajakan.
Obama mengklaim permintaannya tersebut tidak terkait dengan kehendak FBI yang sebelumnya juga memaksa perusahaan teknologi Apple untuk membuka enkripsi iPhone milik Syed Rizwan Farook, salah satu pelaku penembakan di San Bernardino beberapa waktu lalu.
Obama mengkklaim bahwa keinginan pemerintah mengakses data pribadi pengguna telepon seluler tidak akan mengganggu kebebasan sipil seluruh warga AS.
“Dengan mengesampingkan kasus spesifik antara FBI dengan Apple, kami akan membuat beberapa keputusan terkait bagaimana kita akan dapat menyeimbangkan resiko terkait,” klaim obama sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (12/3/2016). (fath/arrahmah.com)