BAGHDAD (Arrahmah.com) – Presiden AS Barack Obama tiba di Baghdad yang tidak diumumkan pada Selasa (7/4), beberapa jam setelah sebuah bom mobil menewaskan sedikitnya delapan orang di lingkungan Shia di ibu kota Baghdad.
“Kami menghabiskan banyak untuk mempertimbangkan hak-hak Afghanistan, namun masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan di sini,” kata Obama kepada wartawan yang mengikuti kedatangannya.
Dia mengatakan dia datang ke Irak untuk melakukan pertemuan dan untuk mendapatkan pengertian mengenai situasi keamanan yang lebih baik, dan juga untuk berterima kasih kepada tentara AS atas “kerja luar biasa” mereka di Irak.
“Jenderal Odierno telah memimpin operasi ini dengan efektif,”lanjutnya merujuk pada Jenderal Ray Odierno, panglima tertinggi AS di Irak.
Di hadapan tentara AS yang ditempatkan di Kamp Victory, Obama mengatakan: “Anda sudah memberi Irak kesempatan untuk berdiri sebagai negara yang demokratis. Ini adalah prestasi luar biasa.”
Ia memberi tahu tentaranya bahwa kini sudah waktunya bagi mereka untuk bertransisi menjadi orang Irak.
“Mereka perlu untuk bertanggung jawab untuk negara mereka,” katanya.
Obama sudah mengumumkan rencana untuk menarik kembali banyak pasukan tempur AS dari Irak dalam waktu 19 bulan. Meskipun demikian, tentara AS akan selalu siap untuk mengamankan pemilihan Irak. (Althaf/arrahmah/alj)