WASHINGTON (Arrahmah.com) –Presiden AS Barack Obama mengklaim bahwa Amerika jauh lebih kuat, Sejak serangan 9/11 yang ditujukan pada Amerika Serikat.
Dalam sebuah siaran radio mingguan, Obama berpidato saat digelarnya acara peringatan 10 tahun serangan di New York, Washington. DC dan Pennsylvania, dan di tengah adanya ancaman terkait terror yang “spesifik dan kredibel” terhadap New York dan Washington pada malam peringatan tersebut.
“Berkat upaya tak kenal lelah personil militer kita dan kecerdasan penegakan hukum kita dan profesional keamanan tanah air, tidak ada keraguan: hari ini, Amerika lebih kuat dan masih berada di jalan untuk mengalahkan al-Qaeda,” kata Obama yang juga disiarkan di radio online pada Sabtu (10/9/2011).
Obama mengklaim pembunuhan Syaeihk Usamah bin Laden, mantan pemimpin al-Qaeda, membuat pengaruh Al Qaedah berkurang, yang dibuktikan dengan maraknya gerakan protes yang populer di dunia Arab.
“Kami telah membuat kemitraan baru dengan negara-negara di seluruh dunia untuk memenuhi tantangan global yang tidak bisa menghadapi bangsa sendiri,” kata Obama.
“Dan di Timur Tengah dan Afrika Utara, generasi baru dari warga negara menunjukkan bahwa masa depan milik mereka yang ingin membangun, bukan menghancurkan.”
Obama mengatakan polisi New York telah bersiaga dengan mendirikan pos pemeriksaan di persimpangan lalu lintas utama dan di lokasi-lokasi kunci pada sistem kereta bawah tanah kota.
Tanggapan NYPD datang setelah intelijen AS melaporkan adanya ancaman spesifik dan kredibel dengan yang menyiagakan personel terkait peringatan 9/11.
Laporan intelijen tersebut berasal dari sumber di wilayah Afghanistan dan Pakistan, yang mengatakan bahwa tiga orang telah dikirim ke Amerika Serikat dengan pelatihan dan niat melakukan bom mobil di dua kota, demikian yang dikatakan seorang pejabat senior kontraterorisme kepada Al Jazeera.
Para pejabat Amerika mengatakan mereka tidak bisa mendapatkan sumber lain untuk mengkonfirmasi ancaman atau rincian dari laporan tersebut, tetapi mereka segera menyiagakan keamanan di kedua kota hingga menjelang hari peringatakan 9/11 pada hari Minggu. (AJE/arrahmah.com)