WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, masih belum memutuskan apakah ia benar-benar akan mengikuti saran panglima militernya di untuk mengirimkan lebih banyak pasukan ke Afghanistan.
Jenderal Stanley McChrystal menginginkan setidaknya 40.000 pasukan AS tambahan, meskipun pertemuan para menteri pertahanan NATO pada 23 Oktober lalu di Bratislava, Slovakia, mengatakan bahwa operasi mereka di Afghanistan telah gagal.
Pada Senin (26/10), setelah dewan perang Afghanistannya bertemu untuk keenam kalinya, Obama berbicara di hadapan personil angkatan laut AS di Jacksonville, Florida, bahwa ia tidak akan buru-buru mengambil keputusan mengenai pengiriman ribuan pasukan tambahan ke Afghanistan. “Saya tidak akan terburu-buru memutuskan pengiriman kalian ke jalur yang berbahaya itu,” kata Obama.
Padahal anggota Partai Demokratnya sepakat untu mengirimkan pasukan tambahan.
Konflik yang berlangsung selama delapan tahun di Afghanistan belum menampakkan keberhasilan sedikitpun bagi NATO, yang memimpin lebih dari 70.000 pasukan dari 43 negara.
Strategi Afghanistan yang baru masih beberapa minggu lagi, kata Gedung Putih pada hari yang sama. (althaf/prtv/arrahmah.com)