CHARLOTTE (Arrahmah.com) – Setelah memerangi Mujahidin Afghan dan mengacaukan negara Afghan dan membuat rakyat Afghan menderita penjajahan, setelah rugi berat baik fisik maupun non fisik, setelah nampak kekalahan yang memalukan bagi pasukan pimpinannya, Presiden AS Barack Obama mengatakan pada hari Kamis bahwa perang di Afghanistan akan berakhir 2014, tetapi dengan mengklaim telah menumpulkan Taliban dan mengalahkan Al-Qaeda.
“Kami telah menumpulkan Taliban di Afghanistan, dan pada tahun 2014, perang terlama kami akan berakhir. Sebuah menara baru menjulang di atas langit New York, Al-Qaeda berada di jalan untuk dikalahkan, dan Usamah bin Ladin telah mati,” kata Obama di depan Konvensi Partai Nasional Demokrat, dikutip Pajhwok.
Obama menunjukkan bahwa pencarian dan pembunuhan Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah adalah “prestasi” yang sangat besar bagi AS, terutama karena dilakukan pada saat kepemimpinan Obama.
“Dengarlah, Barack mengerti bahwa pencarian bin Ladin adalah tentang sesuatu yang lebih dari mengambil seorang pemimpin yang mengerikan dari medan perang. Ini tentang sesuatu yang lebih banyak daripada itu. Ini tentang meluruskan yang salah yang tak terkatakan. Ini tentang penyembuhan sebuah luka yang tak tertahankan, sebuah luka yang hampir tak tertahankan bagi hati Amerika,” katanya.
Namun, setelah pasukan NATO ditarik mundur dari Afghanistan, AS dan sekutu-sekutunya masih berniat untuk mempertahankan kepentingan-kepentingan mereka di Afghanistan melalui boneka-boneka Afghan mereka, seperti yang terjadi di Irak.
Di sisi lain, Mujahidin Taliban telah mengumumkan kemenangan yang semakin dekat dan optimis untuk memukul mundur pasukan aliansi salibis dari tanah air mereka dan mendirikan pemerintahan Islam di seluruh negeri mereka. (siraaj/arrahmah.com)