LONDON (Arrahmah.com) – David Cameron dan Barack Obama akan memberi bantuan bernilai miliaran dolar dalam KTT Downing Street demi memperlihatkan bahwa kedua negara tersebut selalu siap mendukung secara finansial dan politik internasional bagi Mesir dan Tunisia dalam upaya untuk menstabilkan reformasi politik di kedua negara itu, lansir Guardian pada Rabu (24/5/2011).
Presiden AS telah meminta Kongres untuk memangkas utang Mesir sebesar $ 1 miliar, akan tetapi tetap memberikan jaminan pinjaman hingga $ 1 miliar sebagai pinjaman baru bagi bangsa ini.
Inggris dan Amerika Serikat juga mendukung rencana untuk memperluas kewenangan Bank Rekonstruksi dan Pembangunan Eropa (EBRD) untuk menawarkan miliaran pinjaman, dua dekade setelah bank tersebut didirikan untuk mengembangkan ekonomi pasar di Eropa Timur.
Cameron dan Obama akan membawa pembahasan ini ke dalam KTT G8 di Deauville, Perancis, pada hari Kamis (26/5) dan Jumat (27/5), di mana IMF akan menetapkan rencana untuk membantu Afrika Utara dan Uni Eropa akan berusaha menawarkan kebijakan yang telah mengalami perevisian.
Kedua pemimpin negara Barat ini telah menekankan mereka akan bekerja dengan pemerintahan demokratis di kawasan Arab, meski tetap prihatin dengan tanda-tanda pertumbuhan ketidakstabilan politik di Mesir.
Dalam pertemuan yang berdurasi 90 menit seputar ekonomi global, Afghanistan, Pakistan, Israel, Afrika Utara, dan Libya ini, Cameron dan Obama yakin mereka akan mempererat hubungan antara kedua negara.
Mereka pun membahas langkah penarikan pasukan dari Afghanistan. Sementara itu, Cameron memastikan semua pasukan tempur Inggris keluar dari Afghanistan pada tahun 2015 dan dengan semua kendali keamanan diserahkan kepada tentara dan polisi Afghanistan pada akhir 2014.
Sementara itu, Karzai berpendapat bahwa satu-satunya cara untuk melemahkan Taliban dengan mendesak ISI Pakistan untuk mengarahkan Taliban dalam pembicaraan damai. (althaf/arrahmah.com)