LONDON (Arrahmah.com) – Presiden AS, Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown, melakukan kesepakatan pada hari Jumat (24/7) bahwa berbagi beban tugas lebih baik dilakukan di antara negara-negara sekutu NATO di Afghanistan, kata staf Brown.
Pimpinan angkatan bersenjata Inggris, Jock Stirrup, mengungkapkan pada Jumat pagi bahwa Inggris sedang melakukan upaya yang lebih dari sekedar berbagi dengan negara sekutu NATO lainnya dalam peperangan di Afghanistan.
Obama dan Brown mendiskusikan Afghanistan melalui telepon setelah Inggris menyatakan telah mengirimkan sebanyak 125 tentara tambahan untuk menggantikan pasukan yang terbunuh atau mengalami cedera dalam operasi melawan mujahidin Taliban.
“Mereka sepakat mengenai pentingnya berbagi usaha dan strategi militer dengan sekutu-sekutu NATO,” sebagaimana yang dinyatakan oleh staf Brown.
Inggris telah berulang kali menambah kontingennya di Afghanistan sekitar 9.000 orang untuk membantu menyediakan akses keamanan dalam pemilihan presiden bulan depan. Inggris menempati urutan kedua terbesar dalam menyebarkan tentaranya di Afghanistan setelah AS.
AS dan Inggris selama ini telah melancarkan serangan besar-besaran melawan mujahidin Taliban di selatan provinsi Helmand. Sebanyak 19 orang di antaranya tewas di Afghanistan bulan ini. Angka terbesar sepanjang invasi yang dipimpin AS sejak 2001.
Melalui pemilihan presiden Afghanistan bulan Agustus mendatang, negara-negara kufur tersebut memanfaatkannya untuk meraih simpati dan dukungan masyarakat melalui janjinya untuk memberikan pengamanan yang optimal dengan dalih menghasilkan pemilu yang kredibel dan sesuai dengan kepentingan asing. (Althaf/rtrs/arrahmah.com)