WASHINGTON (Arrahmah.com) – FBI telah mengumumkan bahwa amplop yang dialamatkan ke Gedung Putih telah diuji positif mengandung risin dan telah dikarantina oleh personil Secret Service AS.
Seperti dilaporkanRusia Today (17/4/2013), meskipun dalam laporan awal surat tersebut dinyatakan positif mengandung racun mematikan, namun hasil tes resmi akan tersedia dalam 24 sampai 48 jam mendatang. Menurut seorang pejabat AS, tes awal tidak bisa diandalkan dan sering menghasilkan positif palsu.
Dalam buletin intelijen yang diperoleh AP, FBI mengatakan bahwa kedua surat yang ditandatangani itu mengatakan : “Untuk melihat kesalahan dan tidak mengeksposnya, adalah menjadi mitra diam untuk kelangsungannya”.
Pejabat federal mengklaim mereka yakin mereka tahu siapa yang mengirim surat, tetapi sejauh ini belum ada penangkapan.
“Sebuah surat yang ditujukan kepada presiden diterima di fasilitas screening dan mengandung zat yang mencurigakan. Kami bekerja sama dengan kepolisian dan FBI dalam penyelidikan ini,” ujar juru bicara Secret Service dalam sebuah pernyataan.
Tiba di hari yang sama dengan amplop yang ditujukan kepada Senator AS, Roger Wicker yang juga dinyatakan mengandung risin. Amplop tersebut memiliki cap pos Memphis, Tennessee dan tidak memiliki alamat pengirim. Kedua surat ini diyakini dari pengirim yang sama.
FBI menyatakan kedua surat tidak ada hubungan dengan serangan di Boston.
Senator Michigan Carl Levin dan Senator Alabama Richard Shelby juga dilaporkan menerima surat yang mencurigakan. (haninmazaya/arrahmah.com)