AS (arrahmah) – Barack Obama menyatakan dukungan kuat untuk Israel dalam pidato kebijakan luar negeri pertamanya sejak menyatakan dirinya menang sebagai calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat.
Senator Obama mengatakan di hadapan kelompok lobi Yahudi di Amerika, American Israel Public Affairs Committee (AIPAC), bahwa keamanan Israel adalah hal yang “sakral” dan “tidak bisa dibantah”.
Obama juga mengatakan dia akan mengambil “segala” tindakan terhadap Iran untuk menghentikan negara itu memiliki senjata nuklir.
Di saat masa pemilihan calon presiden dari Partai Demokrat berakhir, Obama meraih jumlah dukungan cukup untuk keluar sebagai calon presiden.
Lawannya, Hillary Clinton, belum mengakui kekalahannya.
Nyonya Clinton mengatakan di hadapan AIPAC dia merasa mendapatkan kehormatan karena dapat menyebut Obama sebagai seorang teman dan bahwa Obama akan menjadi “teman baik Israel”.
“Kita membutuhkan seorang Demokrat di Gedung Putih bulan Januari mendatang,” kata Clinton.
Para wartawan mengatakan kampanye Demokrat untuk memilih calon presiden telah memecah para pendukung partai itu, karena itu para politisi senior partai mendesak semua pihak untuk bersatu dan memusatkan perhatian pada pemilihan presiden bulan November.
Mereka mendesak para petinggi partai yang bebas memberikan suara pada konvensi Partai Demokrat bulan Agustus, atau super-delegates, menentukan pilihan mereka sebelum hari Jumat. [md/bbc]