NEW DELHI (Arrahmah.com) – Amerika Serikat dan India akan selalu bersatu dalam perang melawan ‘terorisme’, ujar Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Sabtu (6/11/2010), saat meresmikan kunjungannya ke India dalam rangka lawatan duka atas korban serangan Mumbai tahun 2008.
“Amerika Serikat merasa harus tegak di atas solidaritas terjadap seluruh warga Mumbai dan India dalam rangka memberangus terorisme yang menyeramkan,” tulis Obama dalam buku belasungkawa bagi korban penyerangan di Hotel Taj Mahal Palace.
“Kami tidak akan pernah melupakan gambaran buruk itu… Lidah api dari hotel ini terlalu besar menyala hingga sampai ke atas langit. Kami tidak akan pernah melupakan bagaimana dunia, termasuk warga Amerika, menyaksikan dan berduka atas India,” bual Obama.
Jelang kedatangan Obama ke India, Departemen Keuangan AS mengumumkan dan menyatakan sanksi kepada kelompok Lashkar-e-Taiba (LeT) dan Jaish-e-Mohammad (JeM) serta siapapun yang memiliki kaitan dengan dua kelompok tersebut, sebagai otak dari penyerangan Mumbai.
Sementara itu, di Mumbai, keamanan diperketat. Pemerintah India mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara jalur darat serta melarang penggunaan jalur laut serta menutup paksa sejumlah pusat belanja di dekat Taj Mahal.
Beberapa pejabat AS menyatakan saat ini kerja sama negaranya dengan India dalam agena kontra terorisme ada di level yang paling tinggi, meskipun India sempat tidak bisa menerima atas dukungan AS terhadap pakistan.
Sabtu sore (6/11), pejabat lainnya menyatakan bahwa Obama akan mengumumkan perubahan besar dalam mengontrol ekspor teknologi.
“Kunci dari kunjungan ini dari pihak kami adalah teknologi, teknologi, dan teknologi,” kata Amit Mitra, sekjen Federasi Kamar Dagang dan Industri India.
“Kunci dari presiden adalah pekerjaan, pekerjaan, pekerjaan. Dan dua hal ini harus dijembatani selama kunjungan Obama ini,” lanjut Mitra.
Obama akan singgah di New Delhi pada Minggu (7/11). Rencananya ia akan bertemu dengan perdana menteri Manmohan Singh dan memberikan pidato di parlemen. (althaf/arrahmah.com)