WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden negara penjajah AS, Barack Obama mengumumkan pada Rabu (6/7/2016) bahwa 8.400 tentara AS akan tetap berada di Afghanistan, menandai perubahan rencana dalam penarikan pasukan AS di negeri kaum Muslimin tersebut.
Saat ini pasukan AS yang bercokol di Afghanistan berjumlah 9.800 personil. Rencana awal, AS akan mengurangi jumlah tentaranya hingga berjumlah 5.500 orang pada akhir tahun ini.
Obama mengklaim ia mencapai keputusan tersebut berdasarkan rekomendasi dari Jenderal Nicholson, komandan pasukan AS di Afghanistan, serta Menteri Pertahanan Ash Carter dan setelah berkonsultasi dengan Kongres dan pemerintah (boneka) Afghanistan, lansir WB pada Kamis (7/7).
“Situasi keamanan di Afghanistan masih genting,” klaim Obama.
“Saya sangat yakin itu adalah kepentingan keamanan nasional kami.”
Dalam beberapa kesaksian kepada Kongres, pemimpin Pentagon juga mengatakan kepada anggota parlemen bahwa situasi keamanan memburuk di Afghanistan saat Imarah Islam Afghanistan telah merebut beberapa kota kunci di seluruh negeri. (haninmazaya/arrahmah.com)