WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Camron di White House (Gedung Putih) pada Senin pekan depan untuk mendiskusikan mengenai Suriah dan KTT G8 bulan depan di Irlandia Utara, menurut laporan pejabat AS yang dikutip AFP.
“Kunjungan perdana menteri (Inggris) menekankan hubungan khusus antara Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris yang telah sangat penting dalam memajukan keamanan dan kemakmuran kita bersama,” kata pernyataan Gedung Putih, dikutip AFP dan dilansir Al Arabiya pada Kamis (9/5/2013).
Pernyataan menambahkan bahwa di samping membahas Suriah dan G8, pembicaraan antara kedua negara yang bersekutu itu juga akan membahas soal kerja sama perdagangan dan langkah-langkah “kontra-terorisme.”
Menurut laporan, “transisi kekuasaan” di Suriah akan menjadi poin penting dalam pembicaraan tersebut.
Suriah juga diperkirakan akan menjadi isu sentral di pertemuan puncak KTT G8, kelompok negara-negara industri terkaya di dunia.
Barat dan sekutunya sedang mengkhawatirkan nasib pemerintahan di Suriah, mereka khawatir Mujahidin Islam akan menegakkan syariat Islam di belahan bumi Syam tersebut. Terbukti, Barat siap menyokong oposisi sekuler Suriah agar tetap bisa menjaga kepentingan Barat dengan dalih mendirikan pemerintahan yang “demokratis” bagi rakyat Suriah. (siraaj/arrahmah.com)