HUDAIDAH (Arrahmah.com) – Pertempuran untuk menguasai kota pelabuhan Hudaidah di Yaman barat telah menempatkan puluhan anak di rumah sakit pada risiko kematian, menurut laporan badan anak-anak PBB (UNICEF).
Peringatan mendesak pada Selasa (6/11/2018) datang di tengah laporan bentrokan sengit antara pasukan pro-pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, yang didukung oleh koalisi pimpinan Saudi, dan pemberontak Syiah Houtsi di dekat pelabuhan strategis, di mana ratusan ribu warga sipil bisa terperangkap karena perang kian mendekat.
“Pertempuran sengit di kota pelabuhan Hudaidah, kini semakin dekat dengan rumah sakit Al-Thawra, mengancam nyawa 59 anak, termasuk 25 yang berada di unit perawatan intensif,” ujar UNICEF dalam sebuah pernyataan.
Badan tersebut mengatakan bahwa staf medis dan pasien di rumah sakit di kota Hudaidah selatan, hanya 500 meter dari pelabuhan, mendengar pemboman sengit dan baku tembak.
“Akses ke dan rumah sakit satu-satunya yang berfungsi di daerah itu, kini terancam,” ujarnya seperti dilansir Al Jazeera.
Konflik di Yaman dimulai dengan pendudukan ibu kota Sana’a pada 2014, oleh kelompok teroris Syiah Houtsi yang berupaya menggulingkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Aliansi militer yang dipimpin Saudi melakukan intervensi militer pada tahun 2015 dengan melakukan kampanye udara besar-besaran yang diklaim bertujuan untuk mempertahankan pemerintahan Hadi dan mengalahkan Houtsi.
Pada Juni lalu, koalisi Saudi meluncurkan serangan baru untuk merebut Hudaidah dari tangan Houtsi.
Kota tersebut merupakan portal utama untuk bantuan kemanusiaan bagi populasi yang menderita di Yaman, di mana kelaparan melanda lebih dari 14 juta orang dan seorang anak meninggal setiap 10 menit, menurut PBB.
“Jumlah korban jiwa bisa menjadi bencana jika pelabuhan rsak, hancur atau terhalang,” ujar UNICEF.
Koalisi Saudi telah memberlakukan blokade di pelabuhan, diduga sebagai bagian dari upaya untuk mencegah Houtsi menggunakannya sebagai titik pendaratan untuk senjata yang dipasok oleh Iran. (haninmazaya/arrahmah.com)