BANGKOK (Arrahmah.id) — Sepuluh pengungsi Rohingya ditemukan nyaris tenggelam terombangi-ambing di tengah lautan di dekat Koh Bulone, distrik Satun Langu pada Selasa (6/9/2022) pagi. Tak lama ditemukan juga 41 pengungsi lainnya terdampar di distrik Thung Wa.
Dilansir Bangkok Post (6/9), kesepuluh pengungsi itu ditemukan oleh nelayan setempat sedang berpegangan pada pelampung yang digunakan bersama. Setelah diangkat dari laut, mereka dibawa ke Laem Tepam untuk diberikan pertolongan pertama.
Polisi berwenang setempat, Kolonel Sitthipong Hasrangsi, mengatakan bahwa para pengungsi itu saat ini diamankan di Biro Imigrasi untuk ditanyai keterangan lebih lanjut.
Thani Hayeesalae, kepala distrik Langu, mengungkap bahwa para pengungsi Rohingya itu pergi daerah Rakhine dengan kapal kecil menuju Indonesia sebelum akhirnya kapalnya karam dan hancur terkena badai.
Kesepuluh pengungsi yang terombang-ambing di laut mengaku bahwa mereka dilemparkan ke laut oleh pengungsi lain untuk mengurangi beban kapal yang terlalu berat. Namun Thani tidak terlalu meyakini penjelasan yang dikatakan sepuluh pengungsi itu. Sebab biasanya, menurut Thani, mereka tidak akan melaut apabila ada badai. (hanoum/arrahmah.id)