Oleh Abu Rabbani Abdullah, SS
Ketua LPW Majelis Mujahidin Jabodetabek
(Arrahmah.com) – Innalhamdalillah nahmaduhu wa nasta’inuhu wa nastaghfiruh. Wa na’udzubillahiminsyururi anfusina wa min sayyiaati ‘amalina. Mayyahdihillah fala mudillalah. Wa mayyudlil fala hadiyallah. Wa Asyhadu alla ilaaha illalloh wahdahu la syarikalah. Wa Asyhadu Anna muhammadan abduhu wa rosuluh. Shollollohu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa ashabihi wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin wa sallam taslima. Amma ba’du.
Nasehat kepada saudara kami
Dibawah ini akan kami turunkan beberapa tulisan berseri yang bertujuan memberi nasehat kepada saudara kami, para pengagum ISIS, yang belum mau merubah pendirian mereka tentang sahnya kekhilafahan mereka. Walaupun para ulama –baik ulama jihadis, harakah dan salafi serta lainnya- telah menasehati mereka dengan hujjah yang kuat bahwa khilafah Al-Baghdadi adalah batil, namun mereka tetap keras kepala. Padahal kebenaran dari dalil-dalil yang diungkapkan para ulama Rabbani tersebut sangat kuat.
Mudah-mudahan beberapa nasehat dari kami kepada saudara kami dengan mengemukakan beberapa dalil, akan membuka ruang kesadaran mereka yang paling dalam dan sinar taufik Allah dapat menembus qalbu mereka, kembali kepada kebenaran sejati. Aamiin!
Bersabda Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam:
سَيَخْرُجُ قَوْمٌ فِي اَخِرِ الزَّمَانِ أَحْدَاثُ اْلأَسْنَانِ سُفَهَاءُ اْلأَحْلَامِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ اْلبَرِيَّةِ لَا يُجَاوِزُ إِيمَانُهُمْ حَنَاجَرَهُمْ يَمْرُقُوْنَ مِنْ الدِّينِ كَمَا بَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ فَأَيْنَمَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُو هُمْ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ
“Akan muncul suatu kaum di akhir zaman, usia mereka muda-muda, pikiran mereka bodoh-bodoh, mereka mengucapkan sebaik-baik ucapan makhluk, tetapi keimanan mereka teidak melampaui tenggorokan, mereka keluar dari agama sebagaimana anakpanah yang keluar dari busur. Di mana pun kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka, karena pembunuhan mereka itu berpahala pada Hari Kiamat bagi yang membunuh mereka.” (HR. Bukhari (6930) Istitabatul – Murtaddin dan Muslim (1066) Az-Zakat)
Ciri-ciri mereka ini tepat ada pada kelompok pendukung ISIS/Daulah Albaghdadi. Ilmu agama mereka cekak, muda-muda usia mereka, suka berdalil, tapi tidak tersisa sedikitpun agama dari diri mereka, sungguh paradok/kontradiktif, karena apa? Jawabannya adalah dalam sabda yang lain yang beliau bersabda dengan maknanya:
“Dari sumber orang itu (Dzul Khuwaisiroh, tokoh khawarij pertama di zaman Nabi Shallalahu alaihi wa sallam masih hidup) akan keluar sekelompok orang yang membaca al-Quran namun tidak sampai melewati tenggorokan mereka. Mereka membunuhi para pemeluk Islam tapi membiarkan para penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam layaknya anak panah menembus keluar dari tubuh binatang yang dipanah. Kalaulah aku mendapati mereka niscaya kutumpas mereka seperti tumpasnya kaum Ad.” (HR. Bukhari, 2/32)
Bahkan keadaan mereka sekarang lebih buruk lagi: bukan lagi membunuhi kaum Muslimin awam, juga membantai para mujahidin dan para ulamanya. Tidak saja itu, bahkan membunuhi para kaum minoritas kafir. Sungguh khawarij di zaman akhir tampil lebih mengerikan dan keji dibanding generasi awal mereka!
Sungguh Kaum khawarij akan senantiasa ada sampai akhir zaman, sehingga generasi terakhir dari mereka akan bertemu dengan Al Masih Dajjal.Inilah dalilnya: Suatu hadits dari Ibnu Umar Ra, ia berkata,Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam bersabda.”Akan muncul suatu generasi yang membaca Alquran akan tetapi bacaannya tidak melampaui tenggorokan mereka; Dan setiap muncul satu generasi maka akan dipotong/ditumpas. Ibnu Umar berkata.”Saya mendengar Rasulullah mengatakan” setiap muncul satu generasi pasti dipotong/ditumpas” lebih dari 20 kali. Sehingga akan muncul Dajjal di daerah mereka.” (Sunan Ibnu Majah, hadits hasan).
Subhanallah! Kaum khawarij akan muncul di setiap zaman dengan ciri-ciri yang sama serta membuat kerusakan di muka bumi. Namun kabar baiknya: mereka cepat atau lambat akan dikalahkan/ditumpas. Berarti dari hadits yang mulia ini dapat diambil beberapa kesimpulan, diantaranya: Setiap zaman akan muncul kaum khawarij ini.
Pertanyaan pentingnya: Siapakah kaum khawarij pada zaman sekarang? Telitilah peristiwa-peristiwa politik yang terjadi pada umat Islam selama beberapa dekade di awal abad XV Hijriah dengan seksama maka kalian tidak mendapatkan gerakan khawarij pada dekade IV pada abad XV kecuali ada pada kelompok ISIS ini/Da’isy dan yang sebangsanya.
Wallahi, merekalah kaum khawarij generasi sekarang. Para ulama sudah memberikan kesaksian mereka dengan ilmu dan kenyataan. Boleh jadi khilafah al-Baghdadi adalah generasi terakhir dari kaum khawarij karena beberapa dalil dan kenyataan mengarah kepada kesimpulan tersebut. Wallahu a’lam. (*/arrahmah.com)