TRIPOLI (Arrahmah.com) – Dr. Abdurrahim El-Keib, tokoh politik Libya dan seorang profesor di bidang elektronik, dipilih oleh Dewan Transisi Nasional Libya (NTC) sebagai perdana mentri pertama Libya pasca tumbangnya rezim Qaddafi, pada hari Sabtu sore (31/10/2011). Dalam sidang pemilihan kepala pemerintahan Libya yang digelar oleh NTC di ibukota Tripoli tersebut, Abdurrahim El-Keib meraih dukungan suara terbanyak, yaitu 26 suara dari total 51 suara anggota NTC.
Abdurrahim El-Keib mengalahkan delapan pesaingnya; Musthafa ar-Rajbani, Musthafa al-Huni, Nashir al-Mani’, Mahmud Naku’, Mahmud al-Futhaisi, Abdul Hafizh Ghauqah, Ali Zaidan, dan Ali Tarhuni. Dari sembilan kandidat yang mencalonkan dirinya dan menjalani proses pemungutan suara dalam sidang pemilihan NTC tersebut, tidak terdapat nama Dr. Muhammad Jibriel.
Dalam sidang pemilihan tersebut, NTC memberikan waktu 20 menit kepada setiap kandidat untuk memaparkan pandangan dan program-programnya jika terpilih sebagai perdana mentri Libya. Setelah itu NTC melakukan pemungutan suara secara tertutup, setiap anggota ‘mencoblos’ gambar kandidat pilihannya dan memasukkannya ke kotak suara. Perhitungan hasil suara mengantarkan Abdurrahim El-Keib sebagai kepala negara pertama dalam pemerintahan transisi Libya.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)