JAKARTA (Arrahmah.com) – Dai kondang dari Amerika Serikat, Nouman Ali Khan (NAK), melakukan kunjungan yang pertama kalinya ke Indonesia pada 5 – 7 Mei 2018.
Dalam kunjungannya kali ini, NAK memiliki dua agenda utama yaitu bertemu dengan komunitas-komunitas pemuda yang menjadi panitia kunjungannya pada Sabtu (5/5) dan memberikan ceramah umum menyambut Ramadhan di Masjid Istiqlal Jakarta pada Ahad (6/5).
Sebelum kembali melanjutkan tur ceramahnya ke Dubai, NAK berkesempatan bertamu ke kediaman Anis Baswedan dan setelah itu ke kediaman Jusuf Kalla pada Senin (7/5).
Di kediaman Anis Baswedan, NAK menyampaikan gagasannya mengenai bagaimana memperbaiki pemuda. Menurutnya, kita harus memulai dari pedesaan (rural area) karena populasinya mayoritas.
Namun gagasan NAK ini dikritisi oleh Anis Baswedan. Menurut Anies, justru memperbaiki pemuda harus dimulai dari perkotaan karena fenomena yang muncul saat ini adalah Mega City di mana penduduk kota begitu padat.
Populasi pedesaan lebih banyak itu perhitungan lama, ungkap Anies. Kemudian Anis menjelaskan cukup panjang bagaimana karakter Mega City tersebut.
Kedatangan Nouman Ali Khan di Indonesia dalam rangka memenuhi undangan dakwah dari kelompok pengajian generasi muda yang semakin marak di beberapa kota di Indonesia.
(ameera/arrahmah.com)