BAGHDAD (Arrahmah.com) – Pemerintah Norwegia pada Kamis (30/10/2014) mengatakan pihaknya akan mengirim sekitar 120 tentara ke Irak untuk membantu melatih pasukan Syi’ah Irak dalam memerangi pejuang Daulah Islam (IS).
Namun Perdana Menteri Erna Solberg menekankan bahwa militer Norwegia tidak akan mengikuti tentara Irak ke medan perang, seperti dilansir Al Arabiya.
Solberg juga mengatakan kepada wartawan bahwa “diplomatik dan kemanusiaan berarti penting namun militer juga penting” dalam pertempuran melawan IS.
Menteri Pertahanan Norwegia, Ine Eriksen Soeride mengatakan setengah dari kontingen Norwegia akan melakukan perjalanan ke Baghdad, di mana mereka akan berperan sebagai penasehat dan mendukung pasukan Irak.
Setengahnya lagi akan dikirim ke Erbil, ibukota wilayah otonomi Kurdi Irak, di mana mereka akan ditempatkan di pusat pelatihan, ujar Ine Eriksen.
Penyebaran direncanakan untuk jangka waktu satu tahun, dengan kemungkinan perpanjangan waktu. (haninmazaya/arrahmah.com)