OSLO (Arrahmah.com) – Pendanaan terbesar Norwegia telah memutuskan untuk menghentikan investasi terhadap dua perusahaan “Israel” karena keterlibatan mereka dalam kegiatan permukiman di bagian timur yang diduduki Yerusalem, sebagaimana dirilis oleh The Palestinian Information Center, Sabtu (1/2/2014).
Kementerian luar negeri Norwegia minggu ini memasukkan dalam daftar hitam “Investasi Afrika Israel ” dan anak perusahaannya “Danya Cebus,” atas rekomendasi dari dewan etika pendanaan.
Perusahaan-perusahaan “Israel” tersebut juga pernah diboikot oleh pendanaan Norwegia sebelum tahun 2010. Dewan Etika Pendanaan mengatakan bahwa pemukiman “Israel” merupakan pelanggaran serius terhadap hak-hak individu di wilayah-wilayah pendudukan.
Pendanaan pemerintah Norwegia merupakan salah satu investor terbesar di dunia dan dananya berasal dari pendapatan minyak Oslo. Total nilainya sekitar 820 miliar dolar.
Sebuah pendananan swasta besar di Belanda juga mengumumkan awal bulan ini bahwa ia memutuskan untuk memboikot lima bank besar “Israel” karena operasi mereka di pemukiman Tepi Barat.
Investor Norwegia dan Swedia yang lain sedang mempertimbangkan untuk turut memboikot “Israel”. (Ameera/Arrahmah.com)