ABUJA (Arrahmah.com) — Angkatan bersenjata Nigeria mengatakan bahwa mereka telah membunuh pemimpin baru kelompok militan Islamic State West Africa Provience (ISWAP) dalam operasi militer bulan ini. Hal ini disampaikan dua pekan setelah pengumuman tewasnya mantan ketua kelompok tersebut Abu Musa al Barnawi.
ISWAP merupakan cabang dari Boko Haram yang telah bertempur melawan angkatan bersenjata Nigeria selama satu dekade terakhir. Namun, dua kelompok milisi itu akhirnya saling bertempur pasca ISWAP menyatakan bergabung dengan kelompok Islamic State (ISIS).
PBB mengatakan, konflik yang merambah ke negara tetangga seperti Chad dan Kamerun telah menewaskan 300 ribu orang dan mendorong jutaan lainnya bergantung pada bantuan.
Juru bicara Angkatan Darat Brigadir Benard Onyuko mengatakan, pasukan Nigeria menggelar sejumlah serangan darat dan udara ke lokasi-lokasi tempat pemberontak bersembunyi. Dalam serangan itu ketua ISWAP yang baru Malam Bako tewas terbunuh.
“Dalam operasi tersebut dalam kurun waktu tertentu total elemen teroris yang dinetralkan sebanyak 38 termasuk ketua ISWAP baru, Bako,” kata Onyuko tanpa menjelaskan lebih lanjut, lansir Reuters Jumat (28/10/2021).
Kematian Bako tidak dapat diverifikasi secara independen dan tidak ada konfirmasi dari ISWAP. Bila terkonfirmasi maka Bako pemimpin kelompok di Afrika Barat keempat yang tewas pada tahun ini.
Sebelumnya, pemimpin Boko Haram Abu Bakar Shekau pada bulan Mei, pemimpin Islamic State Greater Sahara (ISGS) Adnan Abu Walid al Sahrawi pada bulan Agustus, dan al Barnawi bulan ini. Sejak kematian Shekau ratusan anggota Boko Haram menyerahkan diri pada angkatan bersenjata Nigeria. (hanoum/arrahmah.com)