ABUJA (Arrahmah.com) – Otoritas Nigeria mengatakan pihaknya “siap” untuk mengadakan pembicaraan dengan Mujahidin Boko haram untuk membebaskan 130 perempuan yang saat ini berada dalam tahanan Boko Haram.
“Jendela negosiasi masih terbuka,” ujar Menteri Urusan Khusus, Taminu Turaki kepada AFP.
Turaki mengklaim bahwa pihaknya selalu bersedia untuk berdialog dengan Boko Haram.
“Kami bersedia untuk melakukan dialog untuk masalah apapun, termasuk gadis-gadis yang ditangkap di Chibok, karena tentu kami tidak akan mengatakan bahwa (penculikan) bukanlah masalah,” klaimnya.
Pernyataan sang menteri disampaikan sehari setelah Mujahidin Boko Haram merilis video di mana amir mereka, Abubakar Shekau mengatakan gadis-gadis tersebut ditangkap dari sebuah sekolah pada bulan lalu dan mereka semua akan dibebaskan jika tuntutan Boko Haram dipenuhi.
Pihak Boko Haram menginginkan seluruh anggotanya yang saat ini berada dalam tahanan thagut Nigeria segera dibebaskan untuk ditukar dengan pembebasan para gadis tersebut.
Tapi usulan itu ditolak oleh pemerintah Nigeria. AS juga menentang setiap pembicaraan dengan Boko haram dengan mengatakan bahwa kebijakan AS adalah “menolak penculik mengambil manfaat dari tindakan kriminal mereka termasuk uang tebusan atau konsesi”.
Di masa lalu, Boko Haram telah beberapa kali menyatakan tuntutannya kepada pemerintah Nigeria, tetapi selalu diabaikan oleh pemerintah Nigeria. Kali ini mereka menyatakan akan melakukan tindakan tegas jika tuntutannya tidak dipenuhi. (haninmazaya/arrahmah.com)