HASAKAH (Arrahmah.com) – Empat pemuda telah dipukuli oleh pasukan penjaga perbatasan Turki (Jandarma) ketika berusaha mencapai tanah Turki secara ilegal dari pedesaan al Darbasyah di perbatasan kedua negara, ungkap aktivis SOHR (15/9/2021).
Salah satu pemuda, yang usianya berkisar antara 18 hingga 20 tahun, menderita luka parah, lansir laman resmi SOHR.
Sementara itu, atas kejadian itu, militer Turki juga menangkap dua anggota milisi SDF. Menurut mereka, penangkapan dan pemukulan dilakukan karena keempat pelaku memiliki afiliasi dengan milisi Kurdi. Namun, sumber SOHR telah membantah tuduhan Turki itu karena sebenarnya mereka hanya warga sipil biasa.
Sejak 11 September, Jandarma terus melakukaan tindakan represif pada orang-orang Suriah yang mencoba kabur dari perang dan mencoba memasuki wilayah Turki.
Aktivis SOHR telah melaporkan bahwa seorang pemuda dari desa Jarnak dipukuli oleh anggota Jandarma Turki ketika ia mencoba untuk menyeberang ke Turki dari kota al-Qahtaniyah (Tirbespi).
Pria muda itu mengalami patah siku akibat penyiksaan oleh tentara Turki yang kemudian membuangnya di jalur perbatasan antara Suriah dan Turki. (hanoum/arrahmah.com)