SEOUL (Arrahmah.id) – Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan berubah menjadi malapetaka.
Ratusan orang tewas dan luka-luka akibat terinjak-injak saat kerumunan besar membanjiri distrik pusat ibu kota Korea Selatan tersebut untuk perayaan Halloween pada Sabtu (29/10/2022).
BBC melaporkan, jumlah korban tewas terus meningkat hingga terakhir tercatat pada angka 146 orang.
Pihak berwenang menyatakan selain itu ada 150 orang terluka.
Seorang pejabat pemadam kebakaran mengkonfirmasi insiden itu kepada AFP, mengatakan bahwa lebih dari 140 ambulans telah dikirim ke tempat kejadian untuk membantu para korban.
Distrik Itaewon adalah tujuan populer bagi orang-orang yang merayakan Halloween di ibu kota Korea Selatan.
Pada awalnya data korban tewas yang dilaporkan sebanyak 59 orang dan 150 terluka. Jumlah korban tewas dilaporkan melonjak menjadi 120 orang pada sejam kemudian.
Hingga akhirnya saat ini laporan terakhir menyebutkan 146 orang tewas dan 150 lainnya.
Pejabat Departemen Pemadaman Kebakaran Choi Seong-beom mengatakan banyaknya korban jiwa dalam insiden tersebut karena terinjak-injak.
“Banyaknya korban jiwa akibat banyak yang terinjak-injak saat acara Halloween,” kata Choi, seperti dikutip dari AFP, hari ini.
Media lokal mengatakan sekitar 100.000 orang berbondong-bondong ke jalan-jalan Itaewon untuk perayaan Halloween, yang terbesar sejak awal pandemi setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Orang-orang yang terluka ditolong di jalan dekat tempat kejadian di Seoul, Korea Selatan, Ahad pagi (30/10).
Puluhan orang mengalami henti jantung setelah ribuan orang berdesakan di sebuah gang di kawasan Itaewon untuk merayakan Halloween pada Sabtu malam.
Rekaman media sosial menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring itu terjebak dan tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha menarik mereka untuk bebas.
(ameera/arrahmah.id)