JAKARTA (Arrahmah.id) – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) API Al-Huda, KH Usman Ali Salman, mengaku khilaf atas perbuatan di atas panggung bersama Gus Miftah yang videonya viral di media sosial (medsos).
Pihaknya pun sudah meminta maaf kepada penjual es teh Sunhaji yang tinggal di Grabag, Kabupaten Magelang.
Seperti diketahui, KH Usman Ali tampak duduk di sebelah kanan Gus Miftah dan tersorot kamera tertawa terbahak-bahak.
Sosok KH Usman Ali pun sempat menjadi sorotan atas apa yang telah dilakukannya di atas panggung saat bersama Gus Miftah waktu itu.
“(Sebelumnya pengin bertemu Pak Sunhaji) Saya pengin bertemu dulu dengan Pak Sunhaji. Kemarin (Jumat), saya sudah berusaha untuk menemui Pak Sunhaji di Grabag akan tetapi beliau sedang pergi. Lalu, saya berangkat ke Jogja dan beliau sedang mengurus paspor,” kata KH Usman dalam pesan singkatnya kepada awak media, Senin (9/12/2024).
Atas apa yang telah dilakukannya, KH Usman mengaku khilaf. Dirinya mengaku tidak ada niatan untuk menertawakan Sunhaji yang saat itu. Usman mengatakan, saat itu dirinya terbawa suasana ceramah yang dibawakan oleh Gus Miftah.
“Kami sudah melakukan video call dengan Bapak Sunhaji. Terkait dengan video Gus Miftah dan saya yang viral hari-hari ini, saya menyatakan khilaf dengan apa yang saya lakukan di atas panggung tersebut. Sungguh saya tidak ada niat menertawakan penjual es atau Pak Sunhaji, semata-mata hanya spontan terbawa suasana malam itu karena ceramah GM yang sejak awal memang cair dan penuh joke. Namun sekali lagi saya salah dan terkait hal ini,” sambungnya.
Terkait kejadian tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada Sunhaji dan keluarganya. Kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga baginya.
“Kedua, mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu dengan perilaku saya. Ketiga, peristiwa ini akan menjadi pelajaran berharga bagi pribadi saya untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, berkata dan membawa diri dimanapun berada,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)